Welcoming Personal Training (Ramadhan 1437 H)

06 Juni 2016
11.47 WIB

Welcoming Personal Training (Ramadhan 1437 H)

Usia saya 24 tahun. Tahun ini untuk ke-12 kalinya saya puasa Ramadhan jauh dari rumah. Agenda saya memang berubah dari tahun lalu. Tahun lalu saya masih harus berangkat ke kantor jam 7.15 dan pulang kantor jam 17.00 WIB. Tahun ini saya sedang terdaftar di sebuah universitas untuk melanjutkan studi strata 2. Tidak ada libur. (Seperti kata adik saya yang sedang koas dokter, "kita bukan anak sd lagi ya, yang libur sebulan penuh pas puasa"). Saya sedang masuk blok baru, blok pelatihan/training.

Setelah kuliah pengantar minggu lalu, insight tentang pelatihan adalah "suatu usaha yang dilakukan untuk mengubah perilaku individu dalam kelompok". Hey! Bukankah Ramadhan adalah pelatihan/training? Allah mewajibkan umat muslim yg sudah baligh dan berakal untuk puasa supaya bertakwa. Apa perilaku yang ingin diubah atau ditingkatkan? Ketakwaan. Apa bentuk strategi pelatihannya? No eat, no food, no emotional exploition, no angry, no harm other (physically, verbal, and or gestural). 

Sehubungan dengan kesadaran bahwa Ramadhan adalah personal training untuk setiap orang yang mengaku muslim, maka mari dijalani dengan sepenuh hati. Sayang kan, kalau ternyata hasil yanh didapat cuma lapar dan haus, tapi sejatinya tidak ada perilaku yang berubah dari diri kita. Mungkin kemarin-kemarin tanpa sadar (karena sudah reflek dan kebiasaan) kita suka membicarakan orang baik di depan maupun di belakang, suka menuduh, judgmental, keras kepala, egois naudzubillah merasa diri paling benar, membuat orang lain tidak nyaman (dengan segala daya upaya yang disengaja maupun tidak), suka ngutang (terus lupa), tidak hidup dengan baik (jarang makan supaya langsing, jam tidur tidak teratur, sholat ya kalau keliatan orang aja), atau hal-hal lain yang sifatnya personal sekali.

Jadi, balik lagi, ayo kita sungguh-sungguh dalam pelatihan ini. Bagi yang suka, bisa membuat list target apa saja yang ingin dilakukan di bulan berkah ini. Tidak hanya tentang khatam Al-Qur'an, tarawih setiap malam (kecuali ketika off buat wanita), tapi bisa juga mau baca berapa buku sebulan ini? Mau meningkatkan sedekah? Mau senyum berapa kali sehari?



Warm regards,


Rabi'atul Aprianti

Komentar