God Spot, Noktah Tuhan

Some years ago, di semester pertama kuliah psikologi, saya diwajibkan mengambil MK (Mata Kuliah) Psikologi Faal. Ya pelajaran ttg basic fisik manusia atau lebih khususnya terkait otak & syaraf. Saya sangat tertarik suatu hari ketika membahas tentang GODSPOT atau noktah Tuhan, kemudian saya cari tahu lebih lanjut dan saya tuliskan sebagai note @ akun facebook saya. Tidak ada salahnya saya re-post disini & semoga manfaat bagi para pembaca :)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

GODSPOT: NOKTAH TUHAN

seorang neurologist asal india bernama Vilayanur S. Ramachandran, atau dari artikel faal lebih kita kenal dengan Ramachandran menemukan bahwa ada lobus khusus pada otak kita yang berkaitan dengan area spiritualitas sehingga dapat dikatakan sebagai "God Spot". Lobus tersebut adalah lobus temporal yang kita kenal sebagai pusat aktivitas sensor auditori atau pendengaran, di sinilah terjadi pemaknaan dari apa yang kita indera ttg spiritualitas.

Area ini mengalami peningkatan ketika seseorang mengalami pengalaman mistis, trance (pengalaman lepas dari jasad), dan biasanya upacara-upacara keagamaan. Beberapa pengalaman orang lain yang saya tau, memang ketika mereka mengalami hal-hal semacam ini, terasa ada getaran di bagian otak tengah yang tidak biasa. Menurut beberapa sumber, terjadi sesuatu pada salah satu bagian otak kita yang istimewa dan masih misterius sampai saat ini, yaitu pada bagian KELENJAR PINEAL, atau biasa disebut MATA KETIGA oleh para ilmuwan.

Selain lobus temporal, bagian otak yang juga terlibat dalam kondisi ini adalah Amygdala dalam sistem limbik dan Hipocampus. Kita tau bahwa sistem limbik merupakan pusat pengaturan emosi yang tentu punya peran signifikan terhadap pengalaman emosional dan pengalaman spiritual. Amygdala ini akan memberi pengaruh pada lobus temporal, meskipun sebenarnya Amygdala belum ikut campur ketika suatu proses atau peristiwa spiritual terjadi. Sedang Hipocampus yang berfungsi mengatur pembentukan memori baru, akan bekerja setelah lobus temporal dan amygdala.

Terkait dengan pengalaman-pengalaman spiritual yang tentu tidak hanya pengalaman mistis, sampai saat ini para ilmuwan meyakini bahwa lobus temporal adalah "God Spot" bagi kita, meskipun sebagian orang berpikir bahwa, dalam diri kita lobus temporal tentu bukan satu2nya noktah Tuhan, tentu ada titik lain, bahkan mungkin titik-titik lain yang menjadi "God Spot" dalam diri tiap-tiap individu. Karena bukankah semua yang ada dalam diri kita Allah yang menciptakan dan mengatur? :)

Sekarang kita beralih ke PINEAL GLAND atau MATA KETIGA. Ahli filsafat, fisiologi, fisika, ilmu pengetahuan alam dan matematika Perancis yang terkenal, Rene Descartes (1596 – 1650) menyebutnya “pusat dari jiwa.” Yang lain mempercayai inilah Pusat yang membawa “kode kehidupan” dan menyampaikan berbagai pesan ke tubuh. Penelitian akademik baru baru ini telah menemukan bahwa kelenjar pineal berisi sel-sel peka cahaya yang berfungsi seperti sel-sel retina mata, yang membuktikan kebenaran bahwa kelenjar pineal dapat “melihat.” Kemudian, dikenal juga sebagai “mata ketiga atau mata internal.” Penelitian modern pada produksi melatonin oleh kelenjar pineal telah membongkar sedikit misteri kelenjar pineal.
Pineal berbentuk kerucut rata, sebesar kacang polong dan terletak di pusat otak tengah kita, sebagian artikel menginformasikan bahwa pineal mirip seperti jamur. Kelenjar ini berkembang sejak kita lahir, membesar hingga umur 6 tahun, dan kemudian mengecil seiring bertambahnya umur kita. Sejak kita beranjak remaja, kelenjar ini mulai berbentuk seperti kacang polong.
Peran utama kelenjar pineal adalah memproduksi hormon melatonin. Yang memiliki peran dan produksi berlawanan dengan hormon serotonin.

Melatonin memiliki susunan kimia yang sederhana, tetapi memainkan peran yang penting dalam fungsi-fungsi tubuh, mengawasi kerja berbagi kelenjar dan organ, dan mengatur produksi hormon. Juga mengendalikan kelebihan rangsangan syaraf simpatik pada tekanan darah bawah dan memperlambat kecepatan jantung, sehingga mengurangi dampak pada jantung. Juga mengurangi ketegangan jiwa, memperbaiki tidur, mengatur jam biologis tubuh, menghilangkan pengaruh dari perbedaan jam tidur, memperkuat kekebalan, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kuman dan virus, dan mencegah kanker dan pikun. Melatonin aktif diproduksi oleh Pineal pada malam hari, antara jam 11 malam sampai jam 2 dini hari, dan proses produksi melatonin akan sangat baik dalam kondisi gelap, karena itu sebaiknya tidur malam kita tidak melebihi jam 11 serta usahakan dalam kondisi lampu yang dimatikan. Melatonin juga dikandung dalam porsi kecil pada beberapa jenis tanaman.

Kembali ke PINEAL, masih sangat sedikit informasi atau lebih tepatnya artikel-artikel yang membahas, karena memang penelitian para biopsikolog juga masih sangat minim. Beberapa dokter dan ilmuwan berpendapat bahwa pineal adalah mata yang mengalami degenerasi, yang berpindah fungsi untuk menghasilkan hormon, tapi juga SEBAGAI SEBUAH JENDELA BAWAAN LAHIR UNTUK MELIHAT KEBERADAAN RUANG2 LAIN.

Masih belum bisa dipastikan,
Dapatkah sel-sel yang berbentuk kerucut kecil, yang terletak pada pusat otak, melihat dengan jelas tingkat-tingkat alam yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan?

Komentar