29 Mei 2016
20.12 WIB
Warm Regards,
Rabi'atul Aprianti
20.12 WIB
LDFriendship
Bukan, kami bukan sebuah komunitas, gerakan atau bahkan bibit partai politik. Ya beberapa dari kami memang tokoh politik dulu, di kampus. Well, lupakan itu masa lalu mereka. Kembali ke LDF, kami hanya kelompok belajar (KB), mirip dengan Kelompok Belajar untuk anak-anak usia pra-TK. Bedanya, usia kami jauh lebih tua. Dan tentunya, karena usia yang lebih tua ini kami belajar banyak hal bersama-sama. Tidak hanya main jungkat-jungkit, gundu, atau menghitung 1 sampai 20.
Secara pribadi sebenarnya saya pun tidak ingat kapan grup line LDFriendship ini dibuat. Yang saya sadari grup ini aktif tiap hari. Kadang, ada masanya sepi. Dua tiga hari atau paling lama satu minggu. Setelahnya dering notifikasi kembali berbunyi.
Kelompok bermain ini terdiri dari belasan orang. Yang sebenarnya merupakan penyatuan dari 3 geng yang mulanya terpisah. Setiap member pun punya karakteristik masing-masing yang unik. Satu sama lain berbeda. Dan saat ini, beruntungnya kami sudah tidak paham betul mengapa kami berteman. Berita baiknya, dengan begitu kamipun tidak akan punya alasan kuat untuk kemudian berpisah.
Sejauh pengalaman saya menjadi member, kami belajar apa saja. Berhitung, mengeja, membaca, bahasa asing, traveling, refreshing, berbagi info, saling menyemangati, saling menghujat, atau juga belajar debat. All in one package. Seru? Tentu. Kapan lagi punya teman yang dengan mereka kamu ga perlu pake topeng? Hidup cuma sebentar kan?
Warm Regards,
Rabi'atul Aprianti
Komentar
Posting Komentar