Nobar AADC 2

30 April 2016
22.35 WIB


Nobar AADC 2

Ada Apa Dengan Cinta 2 atau AADC 2 tentunya mungkin menjadi satu karya industri kreatif yang ditunggu oleh para member generasi Y. Bagaimana tidak? Film AADC di tahun 2002 jadi satu film yang hits dan jadi turning point peningkatan produksi film dalam negeri.

Sejujurnya saya bukan salah satu gen Y yang dulu aware untuk ikut euforia nonton AADC tapi setelah sekian lama saya jadi salah satu orang yang juga baper kalau baca puisinya Cinta atau Rangga di film itu dan satu hal lagi saya suka adalah soundtrack-nya. Thats why saya mem-vote "yes" ketika kami di kelas psikologi profesi pendidikan melempar isu "nobar AADC 2". Isu ini kemudian kami masukkan ke dalam kurikulum kami (baca: schedule kegiatan bersama) sejak beberapa bulan lalu.

Finally, kesampaian juga kurikulum ini dan terlaksanalah acara nobar AADC 2 di 28 April lalu. Pada dasarnya saya setuju dengan teman-teman saya bahwa AADC 2 seperti FTV ala bioskop. Ketika significant others saya bertanya pendapat tentang filmnya saya bisa bilang bahwa:
1. Alurnya flowing, tapi sayangnya kurang klimaks
2. Setting tempatnya bagus-bagus, kamera oke
3. Puisinya Bang Aan Mansyur dahsyat bikin baper
4. Soundtrack cukup oke kecuali cover lagu sebagai penutup
5. Ending sesuai keinginan banyak orang

Selain itu, ada satu hal sebenarnya yang saya highlight dari film ini. Satu hal yang anggaplah cukup ngena bagi saya, "hidup kita bisa berakhir kapan aja, maka pilihan kita apakah kita mau hidup bersama dengan orang yang sebenarnya kita sayang dan respek atau memilih pilihan lain." :)


Well, sekian reviunya 😊



Rabi'atul Aprianti

Komentar