07 Juli 2014
11.29 WIB
11.29 WIB
Beberapa malam lalu, di malam-malam awal Ramadhan, saya mendengarkan sebuah ceramah ba'da sholat isya di masjid terdekat dari rumah di Kota Hujan ini. Menarik menurut saya karena yang dibahas tidak biasa. Penceramah tersebut membahas tentang 2 inti kemanusiaan manusia.
Apa saja 2 inti kemanusiaan manusia itu?
Yang pertama adalah hati. Kita tau bahwa sebongkah daging dalam diri manusia yang apabila baik maka baik pula seluruh diri manusia itu tapi apabila buruk maka buruk pula diri manusia itu, itu adalah hati (qalb). Hati yang baik membawa manusia pada kebaikan, begitu pula sebaliknya. Thats why manusia diminta untuk menjaga hatinya tetap baik dan bersih.
Yang kedua dan tidak kalah penting adalah sikap. Sikap yang baik adalah unsur kedua dalam sisi kemanusiaan manusia. Ada banyak manusia yang sebenarnya baik hatinya tapi tidak juga baik dan berkah kehidupannya, maka cek sikapnya. Hati yang baik belum cukup jika tidak ditunjang dengan sikap yang baik.
Sebuah contoh sederhana. Seseorang yang memiliki niat baik mengingatkan orang lain hanya saja dengan sikap yang kurang pas (entah kurang cocok dengan yang diingatkan atau berlebihan) tetap akan terasa kurang baik bukan?
Seorang wanita dengan niat baik mengikhtiarkan jodoh bagi dirinya tapi justru mendekati lelaki yang sudah memiliki pasangan, apakah tetap baik?
Maka teman-teman, hati yang baik belum cukup jika tidak dilengkapi dengan sikap yang baik pula. Sikap baik ini meliputi perilaku kita dan tentunya perkataan kita. Ada banyak hati yang baik diwujudkan dalam perilaku yang baik tapi tercoreng dengan lisan yang kasar.
Mari kita ingat 2 hal ini, hati dan sikap. Mari saling mengingatkan dan terus memperbaiki diri. Mari pertama-tama menengok pada diri sendiri dulu :)
Semoga bermanfaat, happy fasting everyone!
Rabi'atul Aprianti
Bachelor of Psychology
Apriantirabiatul@gmail.com
@RabiatulApriant
Komentar
Posting Komentar