Sekolah Kehidupan (22) Why do we Pray?

28 Mei 2014
14.01 WIB


Hidup menyediakan banyak hal bagi manusia untuk belajar. Belajar untuk memiliki pemahaman yang benar, belajar untuk selalu berada di jalan yang baik dan lurus. Belajar banyak hal yang tidak pernah bisa disebutkan satu per satu. Belajar melalui ujian demi ujian.

Di masa-masa saya merasa diberi ujian untuk belajar banyak hal. Ada masanya saya ingin menyerah dan bilang "terserah Allah saja, terserah Tuhan mau bagaimana". Saya kira sikap saya ini baik pada awalnya. Toh Tuhan sudah menuliskan semuanya tentang tiap-tiap manusia di sebuah buku (Lauh Mahfuz).

Sampai saya suatu hari menemukan rezeki "kembali" pada seorang sahabat yang saya nilai lebih dewasa dan kuat. Kembali kontak setelah sekian lama bergulat dengan kesibukan masing-masing pasca lulus sebagai sarjana. Kami mulai terbuka tentang kondisi masing-masing, termasuk saya meminta pendapatnya terkait hal-hal yang sedang saya hadapi.

Sahabat saya ini kemudian berkata, "jangan lupa berdoa ya yanti, insya Allah dibukakan jalannya segera". Saya tergelitik untuk menjawab, "kenapa? Why do we pray? Bukannya semua sudah tertulis?"
Sahabat saya itu kemudian menjawab,
"A child asked God: if everything already written in our destiny, why we pray?. God smiled and said "maybe in a few places written as you wish" :)"

Seperti anak panah yang tertancap tepat di sasaran, saya kemudian hanya bisa tersenyum dan bilang terima kasih. Ini alasan pertama yang saya temukan dari pertanyaan mengapa kita (perlu) berdoa.

Alasan selanjutnya saya dapatkan dari ayah saya. Why we pray? Berdoa adalah sarana manusia untuk mendekat dan bertemu, memuji kebesaran Tuhan dan mengutarakan kesyukuran. "Doa bukan hanya sarana meminta yanti, tapi menyampaikan segalanya, syukur, cemas, semua rasa, curhat tentang segalanya pada tempat kembali terbaik."

So, why do we pray? :)


*waktu-waktu yang insya Allah mustajab untk berdoa (menurut beberapa sumber bacaan saya): ketika azan, di antara waktu azan & iqamah, selepas sholat fardhu (tepat waktu), ketika hujan, sepertiga malam (pukul 2-4 dinihari), hari jumat (malam & siang), setiap hari di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.


Rabi'atul Aprianti
Bachelor of Psychology
Founder of Seasons! Crochet shop
Apriantirabiatul@gmail.com
@RabiatulApriant

Komentar