Sekolah Kehidupan (19) Renungan di atas Awan: Passion

23 Mei 2014
19.57 WIB


Hari ini saya memiliki satu kesempatan merenung di atas awan. Merasa duduk di salah satu ruangan kerajaan awan dan berpikir tentang kehidupan.
Ya. Anggaplah seperti itu :)

Dalam perjalanan saya kembali merantau, di dalam pesawat yang saya tumpangi, seperti biasa saya mulai merogoh kantung di depan tempat duduk saya untuk mencari bahan bacaan. Biasanya setiap maskapai penerbangan memiliki majalah atau setidaknya koran harian untuk menemani para penumpang. Dan saya menemukan sebuah majalah.

Di dalam majalah itu saya membaca sebuah tulisan hasil karya Jemy V. Confido. Beberapa kali saya membaca tulisannya dan saya akui saya jatuh hati pada setiap tulisannya. Karya kali ini yang saya baca adalah tentang passion. Beliau memaparkan kisah tentang Michael Angelo yang memiliki passion di bidang seni pahat tapi berprofesi sebagai pelukis, bukan pemahat. Ini karena tuntutannya mencari nafkah bagi keluarga. Seringkali apa yang kita tekuni atau kerjakan memang belum tentu sesuai dengan apa yang kita sangat sukai kan?

Saya merasa pas sekali membacanya. Saat ini saya memang sedang terombang ambing menelisik apa passion utama saya sebenarnya. Jika ditanya apa yang saya sukai, saya bisa sebutkan banyak hal. Tapi ketika ditanya tentang passion saya masih ragu menjawab apa saja bahkan mengurutkan prioritasnya. Padahal saya sadar betul bahwa jalan kesuksesan sebenarnya lebih cepat & awet ketika kita mengikuti passion kita.

Di atas awan, saya kemudian mulai berpikir lebih tentang hal ini. Apa sebenarnya passion saya? Apa sebenarnya yang membuat saya rela tidak tidur? Lebih dari itu, passion adalah suatu hal atau bidang yang saya memang berbakat & bisa sukses disitu, maka apa?

Hampir dua jam saya berpikir. Saya suka membaca dan menulis. Saya suka dengan bisnis kreatif yang mulai saya kembangkan saat ini. Saya suka ketika saya mengajar anak-anak & remaja. Saya suka bercerita dan berbagi. Saya suka pekerjaan-pekerjaan saya yang berbau psikologi seperti asesmen, riset, belajar tentang psikoterapi dan memahami manusia.
Jadi, apa passion nya?

Sejauh ini, setelah merenung, saya bisa menyimpulkan bahwa passion saya berada di ranah praktis dan social service yang bermanfaat tidak hanya bagi saya tapi juga bagi orang lain. Semoga saya tidak salah membuat kesimpulan.. :)
Setelah ini saya bertekad untuk lebih sering mengamati diri agar dapat terus menelisik.

Nah, giliran teman-teman pembaca memikirkan, apa passion kalian? Dimana sebenarnya bidang yang cocok & awet bagi kalian untuk capai kesuksesan?


Rabi'atul Aprianti
Bachelor of Psychology
Founder of Seasons! Crochet shop
Apriantirabiatul@gmail.com
@RabiatulApriant

Komentar