Manajemen Waktu

02 Mei 2014
20.45 WIB


Sejujurnya saya menyadari bahwa topik tulisan ini masih jauh dari kemampuan dan kapabilitas saya. Pertama saya bukan lulusan manajemen atau sejenisnya. Kedua, kemampuan saya dalam manajemen waktupun masih harus terus diperbaiki.

Akan tetapi, izinkan saya menulis tentang topik ini karena saya juga memiliki alasan. Alasan pertama, waktu sebagai salah satu sumber daya antara dalam kehidupan adalah unsur yang penting. Kedua, saya pernah beberapa kali diberi pertanyaan oleh teman-teman (diskusi tertentu) tentang bagaimana sebenarnya cara manajemen waktu yang cukup baik.

Teman-teman, cara saya sederhana, tetapi semoga dapat membantu pembaca atau minimal memberi referensi/insight. Saya lebih suka menggunakan kuadran manajemen waktu yang membagi aktivitas ke dalam 4 jenis. Jenis pertama adalah PG (penting genting), jenis kedua PTG (penting tidak genting), jenis ketiga TPG (tidak penting genting), dan jenis keempat TPTG (tidak penting tidak genting).

Kuadran bagian PG berisi kegiatan-kegiatan yang secara substansi penting dan secara waktu genting atau harus segera dilakukan. Dalam kehidupan keseharian saya contoh aktivitas PG adalah janjian meeting dengan klien atau cek email. Kuadran bagian PTG berisi kegiatan yang secara substansi penting namun tidak begitu mendesak untuk segera dilakukan. Jenis kegiatan yang biasanya saya masukkan dalam kuadran ini ialah baca buku. Kuadran TPG berisi kegiatan yang secara substansi tidak begitu penting tapi mendesak untuk dilakukan, apa ya misalnya? Sementara kuadran TPTG berisi kegiatan yang tidak penting dan tidak genting dilakukan dalam keseharian, contohnya adalah nongkrong atau shopping ke mall.

Nah, setelah kita berhasil memilih dan memilah aktivitas ke dalam empat jenis kuadran, yang selalu saya lakukan dan dapat saya sarankan dalam tulisan ini adalah "membuat catatan agenda kegiatan". Saya memiliki buku khusus sejak SMA sebagai agenda kegiatan saya sehari-hari. Dan jujur saya sudah menghabiskan banyak buku agenda mini untuk melakukan hal ini. Bagi saya alhamdulillah ini membantu sekali. Setiap malam, biasanya sebelum tidur, saya akan memberi tanda checklist pada aktivitas yang sudah saya lakukan atau selesaikan. Hal ini fleksibel, bagi teman-teman yang merasa terlalu repot silakan tuliskan saja agendanya di kepala teman-teman :)

Setiap kali beberapa teman bertanya bagaimana cara saya mengatur waktu saya dalam keseharian, beginilah cara saya. Bagaimana cara kalian?


Mari menghargai waktu!:)


Rabi'atul Aprianti
Bachelor of Psychology
Research fellow, writer
Founder of Seasons! Crochet shop
Apriantirabiatul@gmail.con
081310065167

Komentar