18 April 2014
07.39 WIB
Selamat pagi teman-teman :)
Hari ini saudara-saudara kita yang beragama nasrani sedang merayakan Paskah. Kalian tentu tahu icon dari paskah ialah telur. Sebagai seorang perempuan yang menyukai karya seni, telur-telur paskah tidak lepas dari ketertarikan saya. Bahkan seringkali saya terkagum-kagum melihat betapa detail dan rapi gambar dan pewarnaan yang dibuat di kulit telur-telur hiasan di hari Paskah.
Maka hari ini saya tertarik untuk berbagi kisah singkat tentang telur. Semoga dapat menjadi stimulus bagi kita semua untuk berpikir lebih banyak. Kisah ini berjudul "Telur Colombus".
Seperti yang kita ketahui, Christoper Colombus adalah seorang penemu salah satu benua di dunia ini. Suatu hari, Colombus menghadiri sebuah jamuan makan dimana ia akan memperoleh penghargaan dari seseorang berkebangsaan Spanyol. Pada saat itulah seseorang melecehkan penemuan dunia baru oleh Colombus. Orang tersebut berkata bahwa semua orangpun dapat melakukan hal yang sama seperti Colombus. Toh hanya menemukan sebuah tanah baru.
Menghadapi cercaan ini Colombus berpikir. Setelah beberapa saat ia menantang semua orang yang hadir pada jamuan tersebut. Tantangan dari Colombus adalah "membuat telur berdiri tanpa memegangnya". Banyak tamu kemudian mencoba tantangan tersebut namun gagal. Telur tidak dapat berdiri tanpa dipegangi. Ini adalah tantangan yang mustahil dilakukan.
Colombus kemudian mengambil sebuah telur, sedikit memecahkan bagian bawah telur dan meletakkan berdiri di atas meja. Telur itu berdiri tanpa dipegangi. Colombus kemudian berkata "hal ini adalah hal yang paling sederhana, semua orang dapat melakukannya, hanya setelah ia ditunjukkan caranya".
Berdasarkan kisah ini kemudian didirikan sebuah monumen telur Colombus di Sant Antoni de Portmany.
Teman-teman pembaca, apa yang kalian maknai dari cerita tersebut? :)
(Saya akan sangat gembira jika bisa berdiskusi)
Salam Hangat,
Rabi'atul Aprianti
Bachelor of Psychology
Research fellow, Writer
Founder of Seasons! Crochet shop
Apriantirabiatul@gmail.com
081310065167
Komentar
Posting Komentar